"SAJAK MANJA"
Bagi jiwa, cinta bukanlah segalanya
Cinta manusia hanyalah fana
Bagi jiwa, cinta itu buta
Menembus batas, melebur nyawa
Terkadang jiwa ini terpaksa mencinta
Atau boleh dibilang tak sengaja suka
Saat tangkai-tangkai harapan mulai tumbuh
Saat itu kembang bayang dan sindrom pemimpi
mulai kambuh
Aduh, seputih kapas yang terbang di langit
Mimpi-mimpi itu melayang bebas tak kenal batas
Senyum yang manis, dan tawa bahagia bersama
Suara anak-anak kecil mengalir, mengusir duka
Semua menuntun jiwa tuk lupakan dunia nyata
Indah, meski hanya mimpi
Mimpi, meski begitu indah
Hingga akhirnya datanglah waktu sirna
Saat bunga-bunga mimpi itu layu
Saat tangkai harapan itu membiru
Saat akar semu itu akhirnya berlalu
Tinggal sesosok hitam yang meringkuk terpuruk
Berbisik pada debu-debu haru,
"Bagi jiwa, cinta bukanlah segalanya
Cinta manusia hanyalah fana
Bagi jiwa, cinta itu buta
Menembus batas, melebur nyawa"
Temanggung, 29 January '16
Komentar
Posting Komentar